A Note of IT Interest

describing internet, computer, animation, opensource, multimedia, lifestyle, traveling and opinion about it interest

Iklan
Diberdayakan oleh Blogger.
Download Game Assasin

Download Game Assasin

Mau game gratis ini, dapatkan game gratis hari ini, tidak usah pake ketik keyword. pokoknya search aja, males nge-search-nya? lha dah ada di postingan ini.
2. hp support java 176x220 pixel

Silahkan unduh bener -bener gratis tidak pake registrasi.
catatan unduhnya menggunakan pc, karena file terkompres.

Tinggalkan komentar ya kalo posting ini berguna...


Gaby pun ada versi AKPRIND!!???###

Gaby pun ada versi AKPRIND!!???###

Waduh telat banget sih. Posting tentang gaby, di blog lain juga banyak, di infotainment berita tentang roy suryo yang membenarkan abe sebagai pelantun tembang tinggal kenangan yang beredar di internet belakangan ini...

Tunggu-tunggu jangan berpikiran aneh-aneh dulu. kalau kita melihat di media, katanya ada versi pengamen madiun, karamel surabaya, karamel makassar, pensil dan (jika ada yang lain) versi-versi lainnya yang muncul...

Di forum tempat saya dulu biasa bercengkrama (sekarang sudah berubah dan postingan forumnya dah ilang) muncul versi baru... Versi kampusku... :)) He.he.he.he.he...
check this out...



atau bisa tonton langsung dari YouTube
Pake Apa sih KPK sadap pembicaraan Telepon???

Pake Apa sih KPK sadap pembicaraan Telepon???

Sudah dengar pembicaraan tersangka korupsi ribuan dolar yang pake inisial "pak guru" dan "bu guru" saat nelpon? Saya mau tertawa  rasanya. Sudah disadap sekali eh... Kena lagi... Padahal di akhir pembicaraan telepon si "bu guru" bilang kalo dia pake nomer Singapura.
gimana ya caranya ya KPK menyadap itu semua...
Setelah browsing saya menemukan keterangan yang cukup lengkap tentang hal ini...
KPK telah mengalokasikan dana sebesar 34 miliar dari dana APBN dalam proyek pengadaan KPK melalui Daftar Isian Proyek dan Anggaran (DIPA) 035-2/69-03-0-2005, untuk membeli alat sadap jenis portable A (laptop dan receiver) seharga Rp1,512 miliar, jenis B harganya Rp5,25 miliar, dan jenis C harganya Rp4 miliar. Alat penyadap tersebut dinamakan ATIS Gueher Gmbh buatan Jerman.

ATIS (Audio Telecommunication International Systems), adalah sebuah generasi baru dari Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi solid-state, yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau handphone GSM/AMPS/CDMA dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda. Kompresi algoritma yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor penelepon via RS 232 link built-in. Teknik penyadapannya, menurut wakil ketua KPK, Amien Sunaryadi, akan menyadap nomor telepon seluler dan kemudian akan ditampilkan di sistem KPK. Sedangkan pengawasannya akan dilakukan oleh komite pengawas yang terdiri dari non penegak hukum.
Selain penyadap telepon seluler, ATIS Gueher Gmbh, KPK juga telah membeli peralatan firing buatan AS dan peralatan macro sistem bikinan Polandia. Untuk total harga pembelian semua alat sadap tersebut seharga Rp28,07 miliar. Selain itu, KPK juga membeli satu unit LID Monitoring Centre (LID MC) seharga Rp17,31 miliar. Langkah yang diambil KPK untuk membeli alat penyadap ATIS dinilai Bappenas telah sesuai dengan ketentuan yang ada dan pihak KPK lebih memilih tidak memberikan komentar apapun kepada pers.
Artikel ini dikutip dari beritanet
 Jelas juga. Ketika berita tentang kasus korupsi ini muncul, saya langsung tertarik dari sisi teknologinya. pake apa ya???
Greenpeace di Galeria Mall Yogyakarta

Greenpeace di Galeria Mall Yogyakarta

Laporan TKP, kemaren pas mw ambil buku Marketing revolution-nya Pak Tung Desem Waringin di galeria mall yang sudah dipesan sebelumya. Saya ketemu sama stand yang sedang mempromosiin greenpeace. Fokusku langsung tertuju disana, dipojokan deket lift lantai satu. Bukan ngeliatin mbak-mbaknya lho tapi kaos berkerah warna hijau bertuliskan greenpeace.or.id.
 
Kami pun lewat dengan raut muka ingin tahu da ada mbak yang mendekat dan memberikan penjelasan. Nyonya terlibat pembicaraan dengan salah satu mbak greenpeacenya sementara aku masih tertegun (juga) ngeliatin bajunya. pengin sih... :((

sampe ada mbak (yang lain) menghampirin dan duduk di pinggiran kolam (sumpah gaeria di deket lit panorama tengah ada kolam ikan yang ngelilingin jadi enak buat duduk, dan saya duduk disana...)

sayapun terlibat pembicaraan, seperti yang saya kutip di bawah ini

Prazze (P): Bajunya bagus mbak... (tetep nanya karena pengen..)
Mbak Greenpeace (MG): Ah mas bisa aja... pernah ke gardena ga?? (gardena salah satu supermarket di jogja tepatnya di jalan solo) nah kan bajunya kaya baju gardena, warnanya ijo...
P : tapi keren kok mbak, ada tulisannya greenpeace.or.id :)
MG : tapi ada lho mas pas kita ke solo ketemu dengan mahasiswa yang pake baju greenpeace sama kaya kita tahu pas ditanyain tentang greenpeace malah g tau. padahal kita sudah semangat nyapanya...
P : ...
MG : tapi pernah kita ketemu sama anak kecil, SD kayanya, dia antusias banget dan mw gabung dan ikut berpartisipasi dengan greenpeace, awalnya kita g yakin tapi pas ditanya (ditest maksudnya) dia malah ngerti... berbeda dengan mahasiswa yang sebelumnya...
P : :) (tersenyum dan sayapun bertanya)... kalo di jogja emang pusatnya dimana mbak??
MG : kita di jogja g punya pusat... menggelandang aja (sambil tertawa...)
P : Ah becanda nih, tempat mangkalnya ja deh dimana??
MG : kalo di jogja kita biasa kumpul di kotagede, tapi besok kita dah mw pindah ke kota yang lain buat mencari dukungan (dan juga support berupa donasi...)

(nyonya datang setelah lama berbicara denan mbak greenpeace yang lain...)

Nyonya (N) : mbak, mbak ini volunteer atau?? (sebelum selesai ngomong mbak greenpeacenya dah motong)
MG : ya saya juga ikut menyumbang meski g banyak tapi saya ikut proaktif mendukung greeenpeace
N : Saya juga kemaren mendengar berita greenpeace melakukan boikot terhadap kapal2 asing saat bush datang (saya kurang jelas juga dengan isu ini...)
MG : memang kita memiliki kapal2 kecil. tetapi sekarang banyak yang rusak karena ditabrak kapal2 besar yang nakal...

Tak lama kemudian pembicaraan kami selesai...

Saya menjadi jelas bahwa greenpeace mengajak kita "aware" terhadap lingkungan, banyak sekali orang luar negeri yang bukan berkebangsaan Indonesia perhatian terhadap alam di Indonesia, tetapi kenapa orang Indonesia sendiri banyak yang tidak menyadari.

Mendukung greenpeace dapat dilakukan dengan menjadi donatur, dengan sistem autodebet dari rekening tabungan dengan nominal 20000 rupiah selama 3 bulan, jadi kita melakukan donasi sebesar 60000 rupiah.



Kemarin saya belum memutuskan untuk bergabung, mungkin besok...

Saya ada usul nih, mungkin cara lain bisa ditempuh untuk penggalangan dana.. Bisa dibuat donasi pin yang dijual 5000-10000 dari harga asli pin itu sendiri, saya kira itu bakal lebih menarik peminat. Karena selain juga sebagai salah satu cara untuk mengenalkan greenpeace ke masyarakat awam. Orang yang membeli dan tentunya berdonasi juga akan merasa mereka benar2 mendukung greenpeace denngan menggunakan atribut berupa pin dari greenpeace, selain donasi dalam bentuk autodebet...

maaf kalo sarannya itu dah biasa...

Gambar-gambar ini diambil dari situs greenpeace.
Kerangan lebih lanjut atau ingin berpartisipasi silahkan kunjungi situs resmi greenpeace Indonesia