A Note of IT Interest

describing internet, computer, animation, opensource, multimedia, lifestyle, traveling and opinion about it interest

Iklan
Diberdayakan oleh Blogger.

Pake Apa sih KPK sadap pembicaraan Telepon???

Sudah dengar pembicaraan tersangka korupsi ribuan dolar yang pake inisial "pak guru" dan "bu guru" saat nelpon? Saya mau tertawa  rasanya. Sudah disadap sekali eh... Kena lagi... Padahal di akhir pembicaraan telepon si "bu guru" bilang kalo dia pake nomer Singapura.
gimana ya caranya ya KPK menyadap itu semua...
Setelah browsing saya menemukan keterangan yang cukup lengkap tentang hal ini...
KPK telah mengalokasikan dana sebesar 34 miliar dari dana APBN dalam proyek pengadaan KPK melalui Daftar Isian Proyek dan Anggaran (DIPA) 035-2/69-03-0-2005, untuk membeli alat sadap jenis portable A (laptop dan receiver) seharga Rp1,512 miliar, jenis B harganya Rp5,25 miliar, dan jenis C harganya Rp4 miliar. Alat penyadap tersebut dinamakan ATIS Gueher Gmbh buatan Jerman.

ATIS (Audio Telecommunication International Systems), adalah sebuah generasi baru dari Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi solid-state, yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau handphone GSM/AMPS/CDMA dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda. Kompresi algoritma yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor penelepon via RS 232 link built-in. Teknik penyadapannya, menurut wakil ketua KPK, Amien Sunaryadi, akan menyadap nomor telepon seluler dan kemudian akan ditampilkan di sistem KPK. Sedangkan pengawasannya akan dilakukan oleh komite pengawas yang terdiri dari non penegak hukum.
Selain penyadap telepon seluler, ATIS Gueher Gmbh, KPK juga telah membeli peralatan firing buatan AS dan peralatan macro sistem bikinan Polandia. Untuk total harga pembelian semua alat sadap tersebut seharga Rp28,07 miliar. Selain itu, KPK juga membeli satu unit LID Monitoring Centre (LID MC) seharga Rp17,31 miliar. Langkah yang diambil KPK untuk membeli alat penyadap ATIS dinilai Bappenas telah sesuai dengan ketentuan yang ada dan pihak KPK lebih memilih tidak memberikan komentar apapun kepada pers.
Artikel ini dikutip dari beritanet
 Jelas juga. Ketika berita tentang kasus korupsi ini muncul, saya langsung tertarik dari sisi teknologinya. pake apa ya???
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori opini dengan judul Pake Apa sih KPK sadap pembicaraan Telepon???. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://prazze.blogspot.com/2008/07/pake-apa-sih-kpk-sadap-pembicaraan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: @ariekoprasethio - Kamis, 17 Juli 2008

6 komentar untuk "Pake Apa sih KPK sadap pembicaraan Telepon???"

  1. hihi..malah belom pernah denger RIe..

    makasih nih infonya...

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. wah jangan2 gw telpon2nan ma ayank disadap juga ga ya praz? hahahaha

    BalasHapus
  4. Lho Rie...Lancar2 aja kok komentnya..
    kok pada kompalin??

    BalasHapus
  5. yuk jualan enkrisp HP aja :D,sebuah peluang usaha :D

    BalasHapus
  6. kemarn sempat denger sih.. Cuman yahh, Indonesia tuh kayak gitu... masuk lima besar negara korup di dunia..

    BalasHapus

terima kasih telah mau meninggalkan pesan... :)
komen akan dimoderasi terlebih dahulu...
salam Blog semua...